Pelni Batam Catat Ribuan Penumpang Mudik Natal Tahun Ini

Sabtu, 27 Desember 2025 | 10:06:12 WIB
Pelni Batam Catat Ribuan Penumpang Mudik Natal Tahun Ini

JAKARTA - Pergerakan masyarakat menjelang perayaan Natal kembali terasa di jalur transportasi laut. 

Dari Pelabuhan Batam, aktivitas keberangkatan kapal penumpang meningkat seiring tradisi mudik yang terus terjaga setiap akhir tahun. Kondisi ini tercermin dari catatan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni Cabang Batam selama periode Natal 2025.

Sejak dibukanya Posko Natal dan Tahun Baru, arus penumpang yang dilayani Pelni Batam menunjukkan angka yang signifikan. Transportasi laut tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman, terutama menuju wilayah Sumatra dan Jawa.

Lonjakan Penumpang Sejak Posko Dibuka

Pelni Cabang Batam mencatat telah mengangkut sebanyak 13.261 penumpang selama arus mudik Natal 2025. Perhitungan ini dilakukan sejak Posko Natal dan Tahun Baru dibuka pada 17 Desember 2025 hingga keberangkatan terakhir pada Kamis, 25 Desember 2025.

Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, menjelaskan bahwa angka tersebut berasal dari seluruh keberangkatan kapal dalam periode posko. Jumlah penumpang itu mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat pada momen Natal.

“Sejak posko dibuka pada 17 Desember hingga keberangkatan hari ini, sudah ada lima kali keberangkatan, yakni pada 18, 20, 21, 22, dan 25 Desember. Total penumpang yang telah kami angkut mencapai 13.261 orang,” ujar Edwin.

Menurut Edwin, arus penumpang terpantau relatif merata di setiap jadwal keberangkatan. Namun, ada hari-hari tertentu yang mencatat lonjakan signifikan dibandingkan jadwal lainnya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa perencanaan perjalanan masyarakat cukup beragam. Sebagian memilih berangkat lebih awal, sementara lainnya memanfaatkan hari-hari mendekati Natal.

Rute Favorit Penumpang dari Batam

Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru, Pelni Batam melayani dua rute utama. Rute tersebut meliputi Batam–Tanjung Balai Karimun–Belawan serta Batam–Tanjung Priok, Jakarta.

Edwin menyampaikan bahwa dari seluruh rute yang tersedia, tujuan Belawan dan Tanjung Balai Karimun masih menjadi yang paling diminati. Tren ini dinilai konsisten dengan pola perjalanan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Rute yang paling dominan masih ke arah Belawan, termasuk Tanjung Balai Karimun. Dari lima kali keberangkatan, empat di antaranya melayani rute tersebut, sementara satu keberangkatan menuju Tanjung Priok,” jelasnya.

Dominasi rute menuju Belawan tidak terlepas dari tingginya mobilitas masyarakat Batam ke wilayah Sumatra Utara. Selain faktor keluarga, kebutuhan pekerjaan dan tradisi mudik juga menjadi pendorong utama.

Sementara itu, rute Batam–Tanjung Priok tetap memiliki peminat tersendiri. Jalur ini umumnya dipilih penumpang yang memiliki tujuan akhir ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kombinasi dua rute tersebut menjadi tulang punggung layanan Pelni Batam selama masa angkutan Natal. Penyesuaian jadwal dilakukan agar seluruh penumpang dapat terlayani dengan optimal.

Puncak Mudik Jelang Hari Raya

Pelni Batam juga mencatat puncak arus mudik terjadi pada dua jadwal keberangkatan. Lonjakan penumpang paling terasa pada keberangkatan tanggal 22 Desember dan 25 Desember 2025.

Pada dua hari tersebut, tingkat keterisian kapal relatif tinggi. Banyak penumpang memilih berangkat mendekati Hari Raya Natal agar dapat berkumpul bersama keluarga tepat waktu.

Meski puncak mudik telah terlewati, Pelni Batam memastikan layanan belum berhenti. Jadwal keberangkatan lanjutan masih tersedia hingga akhir tahun.

“Setelah hari ini, masih ada satu keberangkatan ke Belawan pada 31 Desember dan satu keberangkatan ke Tanjung Priok pada 27 Desember,” kata Edwin.

Keberangkatan lanjutan ini ditujukan untuk mengakomodasi penumpang yang baru bisa melakukan perjalanan setelah Natal. Selain itu, jadwal tersebut juga mendukung mobilitas masyarakat menjelang pergantian tahun.

Dengan tetap beroperasinya kapal hingga akhir Desember, Pelni Batam berharap dapat menjaga kelancaran transportasi laut di wilayah Kepulauan Riau.

Perkiraan Tren dan Evaluasi Angkutan

Dari sisi tren, Pelni Batam melihat adanya indikasi kenaikan jumlah penumpang dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Kenaikan tersebut diperkirakan berada pada kisaran satu hingga lima persen.

Edwin menegaskan bahwa angka tersebut masih bersifat sementara. Kepastian data akan diperoleh setelah seluruh rangkaian angkutan Natal dan Tahun Baru, termasuk arus balik, selesai dilaksanakan.

“Kalau melihat dua keberangkatan terakhir, memang ada kecenderungan peningkatan. Namun secara resmi akan kami pastikan setelah arus balik selesai,” ujarnya.

Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menilai efektivitas pelayanan selama masa Nataru. Aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu menjadi fokus utama.

Pelni Batam juga akan menggunakan data ini sebagai bahan perbaikan untuk periode angkutan berikutnya. Dengan demikian, kualitas layanan transportasi laut diharapkan semakin baik.

Melalui pencatatan dan evaluasi yang berkelanjutan, Pelni Batam berupaya memastikan transportasi laut tetap menjadi pilihan andal bagi masyarakat. Arus mudik Natal 2025 pun menjadi gambaran penting bagi perencanaan angkutan di masa mendatang.

Terkini